Dengan adanya wabah COVID-19 atau coronavirus belakangan ini, pemerintah dan World Health Organization memberikan panduan tentang physical distancing dan PSBB untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Oleh sebab itu, banyak dari kita yang membatasi aktivitas di luar rumah dengan cara bekerja dari rumah, berbelanja online, berolahraga di ruang tamu…bahkan anak-anakpun harus melakukan pembelajaran dari rumah. Alhasil, listrik menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, karena setiap kegiatan yang kita lakukan pasti membutuhkan listrik. Mati listrik sebentar saja bahkan bisa melumpuhkan seluruh aktivitas hari itu.
Dengan tingginya kebutuhan listrik, bukan berarti Anda tidak bisa mengurangi pengeluaran untuk hal ini. Tim Global Elektrindo ingin berbagi lima cara menghemat listrik di rumah supaya tidak banyak tagihan yang mesti dibayarkan.
1. Cabut kabel peralatan listrik saat tidak digunakan
Cara menghemat listrik yang paling mudah adalah dengan mencabut seluruh kabel yang terhubung dengan peralatan elektronik di rumah. Jangan hanya sekadar mematikan alat elektronik seperti TV, setrika, printer, dan lainnya, tetapi sekaligus juga cabut kabelnya dari stop kontak. Pasalnya, meski sudah dalam keadaan mati, tetapi jika kondisi kabel masih tertancap di stop kontak, maka arus listrik masih terus berjalan.
Listrik yang terus mengalir ke peralatan elektronik meski sudah dalam keadaan mati tetap saja terhitung digunakan sehingga Anda harus membayarnya. Jadi, daripada membuang-buang uang untuk membayar tagihan listrik yang tidak perlu, Anda bisa menghematnya. Lagipula, mencabut kabel peralatan elektronik dari stop kontak juga bisa menghindarkan dari korsleting listrik.
2. Meminimalkan penggunaan AC
AC menjadi perangkat elektronik yang sering digunakan sehingga menjadi yang paling banyak menghabiskan biaya listrik. Padahal sebenarnya Anda bisa mengurangi penggunaan AC untuk menghemat tagihan listrik di rumah. Toh Anda tidak selalu 24 jam berada di rumah. Jadi, sebenarnya Anda bisa menyalakan AC hanya saat akan digunakan saja. Jangan lupa juga mematikan AC saat akan meninggalkan rumah sehingga tidak boros listrik.
3. Menggunakan pulsa listrik
Sistem pulsa listrik sama dengan ketika Anda membeli pulsa kartu prabayar untuk smartphone. Jadi, jika ingin menggunakan listrik, terlebih dahulu harus membeli token listriknya. Begitu pula ketika pulsanya habis. Anda harus mengisi ulangnya kembali. Dengan menerapkan sistem pulsa listrik, setidaknya Anda bisa membuat perencanaan seberapa banyak biaya yang digunakan untuk listrik sekaligus memiliki catatan berapa uang untuk beli pulsa tiap bulannya.
4. Hemat pemakaian lampu
Kebiasaan masyarakat zaman sekarang adalah boros dalam menggunakan lampu. Bahkan, pada siang hari, banyak rumah maupun gedung perkantoran yang masih menggunakan lampu sebagai sumber pencahayaan utama. Hal ini ditengarai karena desain bangunannya yang tidak memungkinkan cahaya matahari untuk bisa masuk. Alhasil, meskipun hari sudah siang dan matahari sudah terik, tetap saja ada bagian rumah atau kantor yang tidak mendapat pencahayaan sehingga mau tidak mau harus menggunakan lampu.
Idealnya, penggunaan lampu di dalam rumah hanyalah pada malam hari saja saat suasana benar-benar gelap. Jika itu adalah ruangan dalam rumah, boleh menyalakan lampu saat siang hari hanya ketika ruangan itu digunakan, seperti misalnya kamar mandi dan ruang kerja. Anda juga bisa menyiasatinya dengan cara membuka jendela dan pintu sehingga setidaknya ada cahaya matahari yang masuk.
5. Pilih lampu hemat energi
Anda juga bisa menghemat pengeluaran listrik di rumah dengan cara memilih lampu hemat energi. Sekarang sudah ada banyak distributor lampu dan alat listrik hemat energi tepercaya yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Global Elektrindo yang menyediakan lampu LED Power Bulb dan LED Bulb E27. Dua jenis LED ini semuanya ramah lingkungan serta hemat energi. Dengan kata lain, menggunakan lampu LED ini merupakan salah satu cara menghemat listrik agar pengeluaran tidak membengkak.
Jangan lupa, Global Elektrindo menyediakan fasilitas belanja online melalui website GE, di mana Anda bisa cek semua stok dan harga kami. GE juga hadir di Tokopedia, Shopee dan Bukalapak. Untuk info dan order, Anda bisa menghubungi tim kami melalui WA 0811 8009 873. Mari kita jaga kesehatan bersama-sama dengan mendukung gerakan #DiRumahAja!
Image credit: Pixabay